Set Adaptor Deteksi Kebocoran AC Mobil 77 Pcs Tembaga

Adaptor Alat Pendeteksi Kebocoran AC – Versi Peningkatan Campuran Asia & Eropa dengan Material Tembaga Murni

Solusi Deteksi Akurat Tanpa Membongkar Sistem Pendingin

Adaptor Deteksi Kebocoran AC Mobil ini dirancang secara khusus untuk memberikan kinerja tinggi dalam mendeteksi titik kebocoran tanpa harus membongkar sistem. Dengan versi peningkatan yang menggabungkan keunggulan desain Asia dan Eropa, alat ini memberikan hasil yang cepat dan akurat.

Lebih lanjut, alat ini menggunakan bahan tembaga murni, sehingga menawarkan daya tahan tinggi terhadap korosi maupun tekanan kerja di lingkungan bengkel. Oleh karena itu, teknisi profesional maupun pemilik kendaraan pribadi dapat mengandalkannya dalam pemeliharaan sistem AC secara rutin.

Spesifikasi Teknis

• Jenis: Versi peningkatan campuran Asia dan Eropa

• Bahan: Tembaga murni

• Aplikasi: Cocok untuk Toyota, Honda, Nissan, Mercedes-Benz, BMW, Ford, dan lainnya

Fitur Utama

• Deteksi Langsung dan Efisien
  Alat ini memungkinkan Anda mengidentifikasi kebocoran dengan cepat, tanpa perlu membongkar radiator, pipa, atau kompresor AC.

• Tahan Lama dan Andal
  Bahan tembaga murni menjadikan alat ini tidak hanya awet, tetapi juga ideal untuk pemakaian berulang dalam jangka panjang.

• Kompatibel dengan Banyak Model
  Dengan kemampuan deteksi pada berbagai jenis kendaraan, mulai dari merek Jepang hingga Eropa, alat ini sangat fleksibel digunakan dalam berbagai situasi.

• Desain Praktis dan Ergonomis
  Selain mudah digunakan, bentuk alat yang ergonomis membuat pekerjaan lebih cepat selesai tanpa mengorbankan ketelitian.

Fungsi Tambahan

• Mempercepat proses perbaikan dan pemeliharaan sistem AC kendaraan

• Mempermudah kegiatan inspeksi teknis, bahkan untuk teknisi pemula

• Dapat digunakan dalam pelatihan dan edukasi teknis

• Meningkatkan efisiensi operasional di bengkel kendaraan

Isi Paket

• 1 Set Adaptor Deteksi Kebocoran AC Mobil

Catatan

• Warna produk bisa sedikit berbeda karena pencahayaan saat pengambilan gambar atau perbedaan layar.

• Terdapat toleransi pengukuran sebesar 2–3% karena proses pengukuran manual.